BELAJAR

Manusia Seperti Sebuah Buku.
Cover depan = tanggal lahir.
Cover belakang = tanggal kematian.

Tiap lembarnya, adalah tiap hari dalam hidup kita dan apa yg kita lakukan.
Ada buku yg tebal, ada buku yg tipis.
Ada buku yg menarik dibaca, ada yg sama sekali tidak menarik.
Sekali tertulis, tidak akan pernah bisa di'edit' lagi.
Tapi hebatnya, seburuk apapun halaman sebelumnya, selalu tersedia halaman selanjutnya yg putih bersih, baru dan tiada cacat.
Sama dengan hidup kita, seburuk apapun kemarin, Tuhan selalu menyediakan hari yang baru untuk kita.
Dalam diri manusia ada energi positif dan energi negatif yang selalu dipancarkan dan mempengaruhi kehidupan kita dan kehidupan orang sekitar kita.
Jika kita mengaktifkan energi positif kita, maka orang yang didekat kita pasti senang dan nyaman.
Begitu pula sebaliknya, jika kita lebih sering menturn on energi negatif, maka orang didekat kita akan merasa kita adalah musuhnya.
Kita selalu diberi kesempatan baru untuk melakukan sesuatu yg benar dalam hidup kita setiap harinya.
Kita selalu bisa memperbaiki kesalahan kita dan melanjutkan alur cerita kedepannya sampai saat usia berakhir, yang sudah ditetapkanNYA.

Syukuri hari ini dan isilah halaman buku kehidupanmu dgn hal2 yg baik semata.
Dan jangan pernah lupa untuk selalu bertanya kepada Tuhan tentang apa yang harus ditulis tiap harinya.
Supaya pada saat halaman terakhir buku kehidupan kita selesai dengan kebahagiaan dan kita dapati diri ini sebagai pribadi yg berkenan dihatiNYA.
Dan buku kehidupan itu layak untuk dijadikan teladan bagi anak2 kita dan siapapun setelah kita nanti.

Selamat menulis di buku kehidupanmu.
Menulislah dengan tinta cinta dan kasih sayang, serta pena kebijaksanaan dan keberanian :)